Minggu, 12 Februari 2017

Wanita...Berhentilah Mengucap Kata "Terserah"

Wanita...Berhentilah Mengucap Kata Terserah
 
 
KETIKA ditanya oleh seseorang, apakah Anda sering mengatakan kata up? Ya, ini memang banyak yang harus dilakukan, terutama oleh kaum Hawa. Aib dan kata-kata ajaib "untuk" menjadi senjata pamungkas perempuan hari ini. Malas jawabannya, apa pun. Ingin memahami, hanya up. Semuanya secara substansial.

Tindakan tersebut harus dihentikan. Kita harus memahami, jika semua masalah bisa diselesaikan dengan sampai? Sebagaimana dilaporkan dalam Umm-online.combahwa ada poin tertentu yang perlu kita ketahui.
1. Pada titik tertentu kita harus memilih
Jika suatu hari kita dihadapkan dengan pilihan, apakah kita masih ingin mengatakan itu terserah? Bahkan jika suatu hari kita berada dalam posisi pemimpin, masih ingin mengatakan itu terserah?
2. Kadang-kadang sifat menjengkelkan
Percayalah, itu terserah tidak fitur "taat" dan rendah hati. Kata-kata up bahkan menyebabkan kemalasan bagi orang lain. Akhirnya mereka akan malas untuk meminta pendapat dari kami.
3. Jangan terlalu nyaman
Meninggalkan keputusan pada orang lain tidak selalu pilihan yang baik. Terbiasa untuk menempatkan kehidupan mereka pada orang lain membuat kita berinovasi terlalu nyaman dan malas.
4. Tidak semua orang bisa berbelas kasih
Terserah biasanya ditafsirkan sebagai "Anda harus memahami Mauku." Tidak semua orang bisa memahami keinginan kita bukan? Cobalah untuk menjadi lebih tegas. []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar